CERITA BERITA INFORMASI UNIK DAN RAGAM

Dengan kebijakan negara dan tindakan pengamanan yang ketat, militer Israel diharuskan membawa senjatanya 24 jam sehari untuk menghadapi serbuan kelompok teroris fundamentalis Arab, Hizbullah, Al Qaeda, Hamas, dan ancaman dari ISIS . Dengan serangan dinamit dan berbagai bentuk teror , konon telah menyebabkan ratusan korban Israel baik dari militer maupun sipil. Menurut Kementerian Pertahanan Israel, 535 tentara wanita tewas dalam operasi tempur antara 1962 dan 2016. Para wanita adalah 13% dari tentaranya. para las mujeres. Di Israel salah satu dari sedikit negara di dunia wajib militer bagi wanita.  Bagi orang awam, sulit membedakan para tentara itu apakah mereka relawan, peragawati ,atau anggota militer sungguhan yang tiba tiba saja garang dalam bertempur *** https://es.quora.com/Los-militares-israel%C3%ADes-est%C3%A1n-obligados-a-llevar-su-arma-las-24-horas-del-d%C3%ADa/answer/Gustavo-Salom?ch= 

Sebuah F-22 mendarat  menggunakan kabel penahan dan harus 'menabrak' penghalang. Pendararan yang rumit . Tak disebutkan dimana dan kapan, namun ini mungkin pendararan darurat.  Sumber, Internet judul asli "Can an F-22 land on an aircraft carrier?"

Benarkah pesawat tempur J-10 China adalah tiruan dari F-16 dan dibuat setelah diam-diam mengumpulkan informasi tentang F-16 dan kemudian China merekayasa baliknya dan menamakannya J-10? Sebuah gambar memiliki makna ribuan kata, jadi: Melakukan hal ini terlihat seperti salinannya?  Poin umum: keduanya adalah pesawat tempur, kursi tunggal bermesin tunggal, dan memiliki asupan udara dagu, dan itu saja.

  Can you become a US Army door  a helicopter repairer? You want to rain hell from above? The correct answer is maybe. The Army does not have a door gunner MOS (military occupational specialty). This role is filled usually by non-crew volunteers from the aviation unit, or in some cases the helicopter maintainer/crew chief (15T for Blackhawks, 15U for Chinooks). The idea is to bring on support personnel instead of pulling the crew chiefs away from crew-chiefing. It is not a permanent position. Any flying is good flying.  Photo by me The Air Force has also removed its AFSC (Air Force Speciality Code) for door gunners, rolling them into the relatively new AFSC 1A9X1, Special Missions Aviator, which fills the role of flight engineer, loadmaster, and gunner. They fill positions on various aircraft, both fixed wing and rotorwing, and operate various systems. I can't speak precisely for the Marine Corp or Navy, but the trend is the same. You cannot enlist and serve as a door gunner and on

Kapal Induk Terbesar di Dunia . USS Gerald R. Ford (CVN-78), mulai beroperasi pada tahun 2017 dan saat ini sedang menjalani  "perombakan" ekstensif terhadap sistem canggihnya yang akan diterapkan pada tahun 2023.  USS Gerald R.Ford (CVN-78), April 2017 Dengan berat penuh, +100.000 Ton. Panjangnya 1.105 Ft. (337 m), dengan  256 Ft (78 m).  Kecepatannya, meskipun rahasia, diperkirakan lebih dari 30 Knot. Grup udaranya akan terdiri dari 75+ pesawat angkatan laut . Jika Anda tidak puas dengan USS Gerald R Ford (CVN-78), karena belum beroperasi penuh, maka ada USS George H.W. Bush (CVN-77), sebuah kapal induk kelas Nimitz, dioperasikan  pada tahun 2009 dan beroperasi penuh pada tahun 2011.  Jangkauannya tidak terbatas (20-25 tahun) dengan bahan bakar nuklir . USS George H.W. Bush (CVN-77), Juni 2015  dengan bobot penuh, 114.000 Ton. Panjangnya 1.092 Ft. (333 m), dengan lebar balok 253 Ft (77 m). Kecepatannya, juga diklasifikasikan, diperkirakan melebihi 30 Knot.  Grup udaranya t

Gawat, Jepang tak akan bergabung dalam perjanjian larangan nuklir PBB Selasa, 27 Oktober 2020 | Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo KONTAN.CO.ID - TOKYO. Juru bicara utama pemerintah Jepang pada hari Senin (26/10), menyampaikan bahwa Jepang tidak akan bergabung dalam perjanjian PBB terkait larangan senjata nuklir. Sikap yang diambil Jepang ini membuat mereka ada di jalur yang sama dengan sekutu utamanya, AS. Di sisi lain, sikap ini juga bertentangan dengan keyakinan anti-nuklir yang dianut Jepang pasca Perang Dunia II. Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan bahwa perjanjian larangan nuklir merupakan pilihan yang tepat jika melihat kondisi keamanan di sekitar wilayah Jepang yang makin rawan. "Kami percaya, mengingat lingkungan keamanan yang makin sulit di sekitar Jepang, adalah tepat untuk membuat kemajuan yang stabil dan realistis menuju pelucutan senjata nuklir dambil mempertahankan dan memperkuat kemampuan pencegahan kita untuk menghadapi ancaman,"