Cinta Trisya 1-5
Trisya  kembali ke rumah dan pergi ke kamarnya dengan hanya melepas sepatunya saja di kamar. Pertama-tama dia melihat ke kamar kakaknya. Dia melihat  bahwa kakaknya  Yudha masih  ada di kamar. Trisya  meletakkan dompet  dengan uang di bawah bantal. Tidak ada lagi kekuatan untuk menghitungnya. Tidak ragu bahwa jumlah keseluruhannya ada di sana. Itu cukup untuk menyelesaikan masalah mereka. Berputar di klub mewah sampai  hampir  tengah malam, dia kadang kadang menyalahkan diri sendiri karena mengambil jalur yang salah. Sebagian dirinya merasa tidak berguna. Ia mendatangi lelaki itu dan  meminta bantuan. Pilihan sudah dibuat. IyaTuhan, adakah yang lebih bejat selain menjual diri seperti ini ? "Trisya," kakaknya berseru saat melihatnya sudah ada dirumah. Namun ia senang, Trisya sudah pulang lebih cepat dari yang diduganya. Sekarang,  suaranya sama sekali tidak seperti kemarin. Suara laki-laki yang bersalah. "Saya menyusahkan kamu dan saya mengacaukan segalanya." Keluhny...