1-6 Kesepakatan Menyiksa
Bab 1.❝ Kesepakatan Yang Menyiksa❞ "Tugasmu untuk keluarga kamu harus menikah dengan pilihan ayah dan kamu harus menjadi istri yang baik dan patuh padanya" kata ayah saya bahkan dia tidak peduli dengan air mata yang mengalir di pipi saya. Duniaku hancur tepat di depan mata saya sendiri. Masa depan saya telah diputuskan dan saya tidak memiliki keputusan tentang apa yang akan terjadi pada saya. Ayah telah menjual saya demi uang untuk memastikan keluarga ini punya banyak uang untuk dibelanjakan. Kantor yang dulu membawa kenyamanan bagi saya sekarang terasa seperti dingin dan gelap. Mata saya terarah ke lantai marmer yang kini terlihat mengerikan saat air mata mengalir di pipi saya. Saya menggigit bibir menahan diri. Saya merasa udara telah tersedot keluar dari paru-paru dan saya tidak memiliki nafas untuk bernafas lagi, atau keinginan untuk melakukannya. Begitu berita itu meresap ke dalam otak saya, saya menjadi tumpul, mati rasa dan saya tidak bisa merasakan apa-ap