Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ben dan Kisah Besarnya

Ben dan Kisah Besarnya 12

www.masramid.blogspot.com FIKSIANA PILIHAN Ben dan Kisah Besarnya (12) Cerita berbentuk seminovel biografi berdasarkan sejarah Amerika Serikat (12) Pertengkaran kedua saudara itu James Franklin dan Ben Franklin mencapai puncaknya ketika Ben mengemasi barangnya dan pergi. "Pergi saja, "teriak James tidak peduli. Ben mengatupkan gigi dengan amarah yang ditahan. Ia pulang kerumah. Ayahnya melihat Ben pulang dengan segala barang bawaan. "Mengapa pulang? Bukankah kamu bekerja dan disediakan rumah oleh kakakmu?" "Aku berhenti," jawab Ben masih dengan kesal. Ia tidak menceritakan bagaimana dia bertengkar dan diberhentikan oleh kakaknya. Ayahnya tanpa periksa mulai marah "Kamu memang suka seenaknya, Kapan kamu serius dan menekuni sesuatu? "Aku serius bekerja," kata Ben. Ayahnya tidak percaya. Lalu ayahnya terus marah marah menyalahkan Ben. "Kamu harus patuh apa yang diperintahkan kakakmu. Kalau tidak, kamu tidak akan pernah berhasil." &quo

Ben dan Kisah ,besarnya 8/9

Gambar
Ben Franklin dengan penuh minat membaca buku Experiences on Projects oleh Defoe, penulis Robinson Crusoe, kisah cerita perjalanan dan sebagainya. Defoe berbicara tentang ilmu keuangan, pembangunan, cara bantuan untuk bencana, perdagangan untuk kemakmuran masyarakat, ilmu perguruan tinggi dan lain-lain. Ben Franklin membaca buku-buku ini pada usia dua belas tahun, dan masih berat sebenarnya untuk usia anak sebesar itu. "Kamu kutu buku yang luar biasa, segalanya kamu baca." Ben hanya tersenyum saja mendengar kata ayahnya. Entah memuji atau mencelanya. Sang ayah akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa hanya ada satu-satunya profesi yang disukai oleh putranya membaca buku dan belajar mandiri. "Baiklah kutu buku, tapi jangan kau habiskan uang kamu untuk buku." Tapi Ben tidak mengajukan larangan ayahnya, uang yang didapatnya selalu untuk buku. Pada suatu hari datang kakaknya dari Inggris. Saudara lelaki Ben yang bernama James kembali dari Inggris. Dia satu satunya yang

Novel : Ben dan Kisah Besarnya (4)

Gambar
Ben bermain masa kecil. Foto/ill : Posterazy.com (Benyamin Franklin terkenal dengan eksperimen listrik ,penemu penangkal petir, bifokal, dan odometer kereta, negarawan. Dia tidak pernah mematenkan proyeknya, sehingga orang lain dapat membangun idenya.) Novel : Ben dan Kisah Besarnya (4) Tak ingin bersaing dengan ayahnya, John pergi ke Rhode Island untuk memulai bisnis baru di sana. Jos Franklin kehilangan asisten, dan ini menentukan nasib Benyamin. William tinggal dikota terdekat dan jarang pulang. Pendidikan di sekolah baru tidak berlangsung lama. Ketika Ben Franklin berumur sepuluh tahun, ayahnya membawanya keluar dari institusi pendidikan ini. "Apa boleh buat Ben, engkau harus bantu aku." "Tapi aku ingin sekolah." "Tidak ada sekolah', kuajarkan kau berbagai ketrampilan." Ben kecil sedih harus meninggalkan sekolah dan menjadi asisten ayahnya. Tugas asisten ayah sebenarnya tidaklah sulit. Dia harus memotong sumbu, mengisi cetakan untuk lilin yang k

2 Ben, Sahabat dan Kegemaran

Ben Franklin mulai bersekolah, temannya Abraham Lincoln satu kelas dengannya. Kesulitan keuangan keluarga memainkan peran yang menentukan. Putra tertua mereka John dan William menikah dan meninggalkan mereka. Anak tertua yang sebelumnya membantu ayahnya di bengkel, setelah menikah, memutuskan untuk membuka bengkelnya sendiri. William juga pergi dari rumah itu memulai hidup baru dengan istrinya. Tak ingin bersaing dengan ayahnya, John pergi ke Rhode Island untuk memulai bisnis baru di sana. Jos Franklin kehilangan asisten, dan ini menentukan nasib Benyamin. William tinggal dikota terdekat dan jarang pulang. Pendidikan di sekolah baru tidak berlangsung lama. Ketika Ben Franklin berumur sepuluh tahun, ayahnya membawanya keluar dari institusi pendidikan ini. "Apa boleh buat Ben, engkau harus bantu aku." "Tapi aku ingin sekolah." "Tidak ada sekolah', kuajarkan kau berbagai ketrampilan." Dia harus meninggalkan sekolah dan menjadi asisten ayahnya. Tugas as

6 Ben, Pulang ke Boston

Ben Franklin tidak punya banyak teman di Boston. Salah satunya teman akrabnya adalah John Collins. Hanya kepadanya dia mempercayakan rahasia pelariannya dari Boston, dia yang tahu bahwa Ben telah menetap di Philadelphia. Dengan berkorespondensi selama tahun pertamanya di Philadelphia Jhon Collins dia mengetahui keadaan di Boston. Dengan kedatangan Ben Franklin, sebuah asosiasi muncul di kota Philadhelpia yang menyerupai klub membaca. Di malam hari, teman-teman Ben Franklin mengadakan pembacaan bersama, yang diakhiri dengan diskusi tentang apa yang mereka baca. Selama debat, pecinta membaca buku di Philadelphia kagum pada pikiran Ben, pengetahuannya yang mendalam tentang sastra . Desas-desus tentang seorang bijak berusia tujuh belas tahun yang luar biasa menyebar ke seluruh kota. Ben menjadi terkenal. Ben semakin tertarik ke dalam lingkaran kekhawatiran dan minat baru dan mencintai kota Philadelphia dan secara bertahap melupakan Boston. Tapi segera dia teringat Boston dan keluargan

9 Ben, Bisnis Percetakan

Meredith adalah seorang pria berpendidikan lulusan Oxford berasal dari keluarga kaya, tetapi dia merasa tidak mampu berbisnis dan mengelola uang sendiri. Ketika dia dan Franklin sama-sama keluar dari rumah Tuan Keimer, mereka menjadi mitra berdasarkan keahlian Ben Franklin dan uang ayah Meredith. Percetakan mereka berdua berdiri pada musim panas yang dinamakan “B. Franklin and H. Meredith. " Mereka dapat menyewa rumah dan mengimpor peralatan percetakan dari Inggris. Keahlian mencetaknya mengandalkan Ben dan mendapat pinjaman dan keuntungan akan dibagi rata. Ben Franklin rajin, disiplin, dan pekerja keras. Mencetak adalah kegiatan padat karya dan bila diperlukan dia tinggal sampai larut malam sementara rekannya Meredith minum-minum. "Waktu adalah uang, waktu tidak akan kembali, " itulah yang selalu dikatakan Ben ketika teman temannya melihat dia bekerja keras dan mengajaknya minum minum. Percetakan mempunyai hutang dan Meredith hanya bisa membayar setengah dari huta

11 Ben, Musik danTungku Franklin

Gambar
Armonica atau juga disebut harmonika kaca berasal dari bahasa Itali harmoni. Suatu ketika ketika di Inggris Ben Franklin menghadiri sebuah acara konser . Sejumlah gelas dengan ukuran berbeda, satu sama lain di atas meja, dan menyetelnya dengan memasukkan air ke dalamnya, kurang lebih sesuai kebutuhan masing-masing nada. Nada-nadanya dibawakan dengan menggerakkan jari-jarinya. pinggiran mereka mengetuknya dengan suara indah. Ben Franklin terpesona oleh musiknya. "Pasti ada cara lebih baik dan tidak sulit seperti ini'," katanya. Ia merasa ada cara yang lebih baik untuk menciptakan suara yang sama. "Aku akan memperbaikinya," ujar Ben yakin. Ia bekerja dengan peniup kaca di London, Ben Franklin membuat beberapa lusin mangkuk kaca. Ukurannya disesuaikan berbeda-beda dan memasangnya di dalam mangkuk berikutnya dengan gabus. Setiap mangkuk dibuat dengan ukuran dan ketebalan yang tepat untuk memberikan nada yang diinginkan tanpa diisi dengan air. Franklin juga mengec

10 Menangkap Petir

Gambar
Ben Franklin memutuskan ingin menghabiskan seluruh waktunya dalam ilmu pengetahuan dan politik dan proyek-proyek publik. Dia memulai studi tentang listrik yang membuatnya terkenal di seluruh dunia dan terpilih menjadi anggota Royal Society Inggris dan Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis. Tulisannya tentang listrik dan mata pelajaran ilmiah lainnya diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Jerman dan Italia. Lelaki yang cuma sekolah sampai kelas 2 sekolah rendah itu dianugerahi gelar kehormatan dari universitas Yale, Harvard, William & Mary, Oxford, dan St. Andrews. Dia lalu berkomentar, untuk orang yang mau belajar mandiri. "Jadi tanpa belajar di Perguruan Tinggi mana pun kita bisa datang untuk mengambil bagian dari Kehormatan mereka." Karena selebritasnya ia bertemu dengan banyak anggota pencerahan seperti Adam Smith, James Watt dan Erasmus Darwin. Dia adalah tamu rumah David Hume dalam perjalanan ke Skotlandia, dan menikmati pertemuan yang tak terlupakan dengan "Volt