33. Natuna: Pontianak
Setelah selesai pelatihan, Tun Awang ditempatkan di Barak Jepang dan rumah Kapten Immamura. Menjadi sahabat Immamura tentunya menimbulkan harapan untuk bertemu dengan tahanan orang Rusia di Pontianak. Suatu hari Immamura memanggilnya ke kantor di Barak Jepang. "Apakah kamu mau kembali ke Natuna?"Tanya Kapten itu. "Tentu saja saya mau, tapi di sini juga bagus. Saya ingin berada disini dan jadi tentara untuk tanah air saya." "Itu bagus, cinta tanah air. Engkau harus mencontoh Jepang. Mereka rela mati karena membela negaranya. Kamu apa hubungannya dengan Rusia?" "Tidak ada." Tun Awang menyembunyikan perasaannya mengingat Sheyna yang telah membawanya ke Pontianak. "Lalu kenapa engkau ngotot untuk melihat mereka ditahanan?" "Mereka teman saya." Jawab Tun Awang pula. Kapten Immamura tersenyum menyeringai. Dia menatap lagi Tun Awang. "Bagaimana pelatihan Guygun yang kamu rasakan?" Tanya Immamura lagi. "Tidak banyak,