8 Di Apartement
Sebenarnya aku takut. Kini aku takut bertemu lagi dengan Ronald. Aku takut membuat kesalahan dan Dato Raf marah. Aku takut akan resiko. Aku pergi secepat yang aku bisa dari tempat itu dan berharap untuk tidak melakukan pertemuan lagi dengan Ronald. Dapatkah aku melakukannya? Sialnya aku tidak yakin. Tapi kini aku pulang dengan hati hati dan memastikan tidak ada yang mengikuti perjalananku. Sengaja Aku berhenti disuatu tempat, memarkir mobil dan melihat kalau ada penguntit. Ronald bisa saja mengikuti langkahku atau mengejarku, memaksaku atau diam diam mengikutiku dan pada saat yang sama menginginkan pertemuan dirumahku. Bisa muncul di Apartemen yang kurahasiakan. Itu membahayakan diriku karena aku jelas merahasiakannya dari semua orang. Bahkan orang terdekatku. Pertemuan lagi yang pastinya berujung pada kencan. Itulah lelaki yang dia mau. Aku lega setelah meyakini tidak ada yang mengikutiku, jadi semuanya berjalan baik baik saja Jadi aku tak perlu merasa cemas. Setelah mandi