Pulau unik Socotra,Tempat Dajjal ?
Pulau unik Socotra
CNN Indonesia,Senin, 04/05/2020 16:17
Pohon Darah Naga di Pulau Socotra, Yaman. (Istockphoto/Getty Images/znm)
Pulau Socotra adalah pulau alien, karena tumbuhan dan hewan yang hidup di lepas pantai Yaman itu bisa dibilang unik,
Karena terisolasi dari dunia luar, tumbuhan dan hewan di Pulau Socotra bisa hidup dengan tenang, meski kini kawasan tersebut sedang diperebutkan oleh pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak.
Sepertiga dari 825 spesies tumbuhan, 90 persen spesies reptil dan 95 persen spesies siput di Socrota tidak ditemukan di tempat lain di dunia menurut UNESCO, yang menambahkan kepulauan itu ke dalam daftar Situs Warisan Dunia karena keindahan alamnya.
Tarantula Biru bukan satu-satunya hewan aneh di sini. Socotra juga memiliki 192 spesies burung darat, 253 jenis terumbu karang, dan lebih dari 1.000 makhluk laut.
Keanekaragaman hayati di daratan dan lautan pulau ini banyak yang terancam punah.
Fotografer asal Jerman, Claudius Schulze membuat buku foto dan perjalanan tentang Socotra.
Bentang alamnya aneh, mirip bulan," kata Schulze yang akhirnya menerbitkan buku foto dan perjalanan bertajuk 'Socotra, an island', seperti yang dikutip dari CNN Travel pada 2012.
Pulau Socotra terdiri dari empat pulau, yang satu tidak berpenghuni dan dua lainnya hanya memiliki 100 sampai 450 penduduk.
Penduduk Socotra kebanyakan hidup dari penggembalaan kambing, perkebunan kurma, dan memancing ikan.
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di pulau ini, kebanyakan orang berbicara bahasa Socotri tidak tertulis yang berasal dari zaman pra-Islam.
Pohon Darah Naga (Dragon Blood Trees) yang mirip payung, mengeluarkan getah berwarna merah yang mirip darah.
Dajal
Pulau Socotra Yaman merupakan tempat Dajjal bersembunyi menunggu hari kiamat . Rumor ini berasal dari salah satu hadits shahih.
Secara administratif, pulau ini masuk dalam wilayah Yaman.
Berada 80 km di timur dari Tanduk Afrika, dan 380 km di selatan dari Jazirah Arab. Pulau Socotra oleh para ilmuwan dianggap sebagai tempat paling terisolir di bumi karena 1/3 dari flora dan fauna di dalamnya sangat endemik, hanya dapat ditemui di tempat ini.
Pulau Socotra adalah pulau berpenghuni dengan kondisi alam yang seolah tak terjamah zaman. Padahal jika dilihat dari geografisnya, Pulau Socotra tidak terlalu terpencil, pesawat maupun kapal laut jelas masih bisa dengan mudah untuk menjangkaunya. Penduduk lokal pun tidak tersentuh oleh peradaban modern. Adat istidatnya kuno dan masih sama dengan ribuan tahun lalu. Dalam perdagangan mereka masih memakai sistem barter.
Terdapat sekitar 1.142 spesies flora dan fauna endemik di Pulau Socotra . Secara unik, flora dan fauna di pulau ini juga beradaptasi dengan panas, gersang dan kerap disapu angin.
Pohon Darah Naga begitu tidak biasa, cabang pohonnya menghadap ke atas mirip payung terbalik. Hal itu untuk menyerap lembab dari kabut dataran tinggi.
Pulau ini dijaga ular-ular besar yang menghuni setiap gua-gua di Socotra.
Keong memanjat pohon untuk menghindari panas di Daratan Zahr yang tandus di Socotra.
Banyak rumor beredar bahwa Pulau Socotra merupakan tempat dimana Dajjal bersembunyi menunggu hari kiamat datang.
(Front Page | TravelSisters.co - The Female Only Travel App)
Menurut hadistnya, Nabi mengisahkan seorang pelaut Arab yang tersesat dan terdampar di sebuah Pulau. Di Pulau tersebut, para pelaut bertemu sosok tinggi besar yang mengaku sebagai Dajjal. Ketika ditanya sahabat terkait lokasi pulau tersebut, Nabi menunjuk timur dan mengatakan Laut Yaman. Dari hal ini banyak yang berasumsi bahwa tempat yang dimaksud adalah Pulau Socotra.
Pulau Socotra, Yaman Foto: Instagram: friendsofsocotra
.
Pulau Socotra, Yaman Foto: Instagram: SocotraIsland
Dilansir Mirror, sepertiga dari 825 spesies tumbuhan, 90 persen spesies reptil dan 95 persen spesies siput di Socotra tidak ditemukan di tempat lain .
Lokasi syuting film Alice in Wonderland ini juga diyakini sebagai salah satu bagian dari benua super Gondwana,
Pulau Socotra, Yaman Foto: Instagram: SocotraIsland
Pulau Socotra, Yaman Foto: Instagram: SocotraIsland
Pulau itu ditempati sekitar 44.000 jiwa penduduk yang menggunakan Bahasa Soqotri. Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di pulau ini, kebanyakan orang berbicara bahasa Socotri tidak tertulis yang berasal dari zaman pra-Islam.
Meskipun pulau ini terisolasi oleh dunia luar, saat ini Socotra sedang diperebutkan oleh pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak.
https://www.boombastis.com/misteri-pulau-socotra/77948
https://m.solopos.com/tahukah-anda-pulau-ini-mirip-penjelasan-hadist-tentang-penjara-dajjal-750143
Komentar
Posting Komentar