Cara Sembelih Hewan Kurban
Ilustrasi hewan kurban.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Pertanyaan yang banyak muncul dengan datangnya Idul Adha adalah syarat dan ketentuan dalam menyembelih hewan kurban.
Mengikuti contoh dari nabi Ibrahim, ketika Allah menebus putranya Ismail dengan seekor domba jantan yang besar maka adab menyembelih hewan kurban ada caranya.
Para ulama sepakat berkurban berlangsung selama empat hari, dimulai dari terbitnya matahari di hari pertama Idul Adha hingga hari-hari terakhir Tasyriq ( hari sesudah hari raya idul adha)
Cara menyembelih hewan kurban, sebaiknya hewan tersebut berpuasa selama 12 jam sebelum disembelih, minum air putih saja, untuk memudahkan proses pengulitan.
Baca juga:Sudah Dapat Booster? Kenali Keuntungannya Lebih Dahulu
Pisau harus disiapkan untuk disembelih, dan bilahnya harus tajam. Hindari membuat hewan stres sebelum menyembelih.
Setelah dikendalikan hewan diletakkan di sisi kiri, menghadap ke arah kiblat. Menebaskan pisau di leher di bawah kepala secara horizontal dan dengan sekuat tenaga bolak-balik, memotong urat dari tenggorokan, kerongkongan dan dua sisi, dengan menyebut nama dan mengingat Allah.
Hewan itu dibiarkan sampai berdarah, dan kepalanya tidak dipisahkan sampai setelah pendarahan itu berakhir, dan jiwanya hilang sama sekali.
Baca juga:Idul Adha di Berbagai Negara, India Larang Qurban Sapi
Nabi SAW mengatakan, kebaikan pada segala sesuatu, jadi jika Anda membunuh, maka bunuhlah dengan baik, dan jika Anda menyembelih, sembelih dengan baik yaitu mengasah pisaunya agar tajam.
Berkurban adalah salah satu ritual Islam yang wajib bagi umat Islam yang mampu.
Umat Islam selesai menyembelih hewan kurban pada hari keempat Idul Adha yang diberkahi.
Baca juga:Jemaah Haji di Mekah dan Idhul Adha
Tidak sah mengorbankan salah satu dari ternak dengan niat kurban setelah hari itu. Tetapi jika ada alasan kuat seperti hewan kurban melarikan diri darinya dan kemudian menemukannya setelah waktu yang ditentukan tanpa kelalaian.
Orang yang berniat menyembelih hewan kurban juga harus mengetahui kapan dimulainya waktu menyembelih hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban dimulai setelah matahari terbit pada hari pertama Idul Adha, atau hari pertama Tasyriq, yang disebut Hari Qurban, yaitu hari kesepuluh bulan Dzulhijjah.
Penyembelihan dilakukan pada hari-hari Tasyriq yang disebut hari-hari kurban.
Setelah melaksanakan shalat dan kemudian memulai penyembelihan.
Orang yang berkurban harus terlebih dahulu menyebutkan namanya, kemudian mengucapkan takbir kepada Allah, dan kemudian meminta kepada Allah untuk menerima . Hewan Kurban harus menghadap kiblat saat menyembelihnya dan hewan tidak boleh melihat pisau kecuali saat menyembelih, dan kerongkongan harus dipotong.
Doa ketika menyembelih hewan “Ya Allah, dari Engkau dan kepada-Mu, doaku, kurbanku, hidup dan matiku adalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan begitulah aku selama ini. diperintahkan, dan saya termasuk orang Islam."
Lebih baik mengikat kurban beberapa hari sebelum hari kurban, dan dia harus menggemukkannya.
Lebih disukai dalam penyembelihan ternak kurban harus seekor domba jantan putih, bertanduk besar. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang penyembelihan di malam hari, lebih baik kurban di depan umum daripada disembelih secara sembunyi-sembunyi.
Itulah adab penyembelihan hewan kurban yang harus diketahui.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menyembelih Hewan Kurban yang Baik dan Harus Sesuai Syariat Islam", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/62c8362eef9f6f325f54f662/menyembelih-hewan-kurban-sudah-sesuai-syariatkah?page=all#section1
Kreator: YUDI MASRAMID
Komentar
Posting Komentar