Presiden Sri Lanka Kabur ke Maladewa




Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa di tengah kekacauan negaranya yang krisis (Lakruwan WANNIARACHCHI / AFP)







Berita tentang Sri Lanka menjadikan headline media internasional saat ini. Ulah para pengunjuk rasa dan petugas keamanan serta militer yang tidak berbuat banyak melindungi Presiden.

Patut dipuji juga hampir tak ada penjarahan meski para pengunjuk rasa sangat besar.

Tak ada juga sentimen ras yang biasa terjadi pada setiap kerusuhan . Bahkan polisi imigrasi Bandar Udara Colombo berani melarang Presiden dan keluarganya meninggalkan negara itu.

Baca juga:Sri Lanka Darurat, Presiden Nyatakan "Mengundurkan Diri"

Keberanian petugas Imigrasi Bandaranaike Colombo melarang Presidennya keluar negeri tanggal 12 Juli 2022 mungkin patut diacungkan jempol. Tapi itu semuanya tak ada artinya bagi Gotabaya Rajapaksa .

Presiden yang sudah berjanji , untuk mundur tanggal 13 Juli tersebut masih bisa pergi dengan pesawat Jet Angkatan Udara.

BBC melaporkan hari ini (13 Juli ) Gotabaya Rajapaksa, bersama istri dan pengawalnya, naik pesawat militer Antonov-32 ke Maladewa dini hari tanggal 13 Juli 2022


Baca juga:Presiden Sri Lanka Dicegah ke Luar Negeri oleh Imigrasi
"Paspor mereka dicap, mereka naik pesawat khusus angkatan udara," kata seorang pejabat bea cukai Sri Lanka.

Sang Presiden itu tiba di ibu kota Maladewa,sekitar pukul 03:00 dini hari waktu setempat dibawa ketempat yang dirahasiakan.




Aksi Tuntut Presiden Sri Lanka Mundur Makin Panas Foto: Reuters/ CNN
Baca juga:Sri Lanka dalam Krisis Terburuk, Presiden Didesak Mundur
Maladewa seperti India adalah sahabat baik Presiden. Negara itu menerima Gotabaya Rajapaksa dengan tangan terbuka.

Adiknya mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa, juga pergi dan akan meninggalkan negara itu menuju ke Amerika Serikat. Basil Rajapaksa punya Paspor ganda Sri Lanka dan AS.

Sri Lanka adalah negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang.
Negara itu memenangkan kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada tahun 1948.

Ada tiga kelompok etnis terbesar di Sri Lanka yaitu Sinhala, Tamil dan Muslim. Minoritas adalah Sinhala.

Keluarga Rajapaksa
telah mendominasi pemerintahan selama bertahun-tahun dari klan Sinhala.

Dimulai dari Mahinda Rajapaksa setelah itu saudaranya Gotabaya, yang saat itu menjabat sebagai menteri pertahanan menjadi presiden. Nepotisme terjadi dilingkungan Presiden.

Mahinda kakaknya dan juga adiknya Gotabaya sering mendudukkan anggota keluarganya pada pos-pos penting di berbagai lembaga.

Krisis ekonomi telah menyebabkan Inflasi terjadi di Sri Lanka.
Kekurangan pasokan,utang negara kesulitan bahan pokok dan krisis ekonomi orang-orang turun ke jalan dalam kemarahan .




Mantan Menteri Keuangan Sri Lanka Basil Rajapaksa, adik dari Presiden. Foto : AFP
Kemarahan dan frustasi dengan menyalahkan keluarga Rajapaksa dan pemerintah .

Sekarang Presiden telah pergi meninggalkan tanggung jawab.
Kepergian Presiden otomatis,
menjadikan perdana menteri, Ranil Wickremesinghe, yang harus menggantikan.

Namun, Wickremesinghe juga sangat tidak populer.
Juru bicara parlemen sebagai orang berikutnya yang kemungkinan akan menggantikan presiden sementara di Sri Lanka.

Namun Mahinda Yapa Abeywardena adalah sekutu Rajapaksa mungkin juga sulit diterima rakyat.

Pemimpin oposisi utama Sajith Premadasa mengatakan kepada BBC bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Sekarang rakyat Sri Lanka merayakan kemenangan di Istana Presiden.

Kerumunan besar membanjiri istana bermain-main di kolam renangnya, tempat tidur dan ruang rekreasi dan peristirahatan.

Orang-orang yang kagum mengambil kesempatan untuk bersenang senang dibangunan istana.

Anggota pasukan keamanan, dengan senapan serbu, berdiri di luar kompleks tetapi tidak menghentikan orang masuk.

Begitulah Sri Lanka saat ini dan negara tersebut harus secepatnya keluar dari krisis. IMF dan India telah berjanji akan membantu.




Sri Lanka Bangkrut, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sri Lanka Darurat, Presiden Nyatakan "Mengundurkan Diri"

Negara Sri Lanka Gulung Tikar, Peringatan Keras bagi Indonesia!

Negara Mana Saja yang Rentan Jadi The Next Sri Lanka?

Sri Lanka Juli 2022, Indonesia Mei 1998, Bagaimana Menghindarinya?

Bengladesh Yakin Tidak Akan Bangkrut Seperti Sri Lanka



Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kabur ke Maladewa Presiden Sri Lanka Menghindari Tanggung Jawab.", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/yudiramid0862/62ce3eaf6fcfba51635a4d83/kabur-kealadewa-presiden-sri-lanka-menghindari-tanggung-jawab?page=all

Kreator: YUDI MASRAMID




Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Cerita Anak-anak yang Menyenangkan Dari Seluruh Dunia

Budaya Jepang dan Amerika

Pembunuh Hewan Langka Untuk Bersenang Senang..Rare Animal Killer For Fun