MUNGKINKAH MALAKA NEGERI TANPA SULTAN DINOBATKAN LAGI ?
" MUNGKINKAH MALAKA NEGERI TANPA SULTAN KEMBALI DINOBATKAN. "
Keturunan Sultan Mahmudsyah ada di Kampar Riau .
Pernah Viral '',tiba tiba saja Raja Noor Jan Shah Raja Tuah mengaku dirinya sebagai pewaris Sultan Melaka ke-44 dan pewaris tahta ke-35 Sultan Perak.
Dikutip dari sebuah situs tengkusyah.blogspot.com Mahkamah Hukum dibawah PBB telah memberi pengakuan bahwa dia benar adanya Sultan Melaka.
Surat bertanggal 23 November 2013 itu ada dalam facebook DYMM Sultan Melaka .
Konon surat ini telah dikirim ke Pejabat Perdana Menteri dan "Pejabat Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Melayu" agar dapat diangkat sebagai Sultan Malaka.
Drs Mohd Nasruddin Rahman, Pengurus Besar Institut Seni Malaysia Melaka dan mantan kurator Museum Melaka (PERZIM) dalam Harian Metro tanggal 02 Januari 2014 mengatakan bahwa bukti baru yang dikemukakan itu (surat ICJ) masih harus diperdebatkan.
Ia meragukan surat pengakuan sebagai Sultan Melaka, ia tidak bisa langsung digunakan untuk memerintah atau jadi raja di Melaka karena
Lembaga Persekutuan telah menetapkan Melaka sebagai sebuah negeri yang tidak mempunyai Sultan .
Bukti seperti silsilah Raja Melayu, tombak, cap mohor berlambang pohon beringin serta cap mohor diraja tak dapat jadi patokan .
Menurutnya, ada lagi bukti"cop mohor" yang ada di Kampar, Riau Indonesia karena diyakini Sultan Mahmudsyah meninggal di Riau pada tahun 1528 dan jika itu terjadi tidak mustahil keturunan Sultan Mahmud yang ada di Riau bisa juga menjadi Sultan Melaka .'( pewaris sultan)
Datuk Dr Ramlah Adam, ahli Sejarah dan Direktur Pusat riset Institut Raja Malaysia, Universitas Malaysia Perlis berpendapat adalah tidak mungkin Mahkamah Hukum PBB atau ICJ memberi pengakuan kepada Noor Jan Shah sebagai Sultan Melaka sebelum kerajaan Malaysia resmi mengakuinya .
Di Riau , Bupati Kampar Azis Zaenal telah dinobatkan sebagai Sultan Kampar Ke XIV Khalifatullah Akhirul Zaman .
Raja Kampar terakhir Sultan Adli Syah di Kampar. Riau . Indonesia .
Dalam penobatan dikeluarkan Cap mohor sultan Mahmud Syah yang terbuat dari perak, dengan ukiran bermotif Melayu dan Arab .
Sultan Malaka terakhir (1511 M) Sultan Mahmudsyah memilih hijrah ke Riau dan kemudian jadi Sultan kerajaan Kampar (1526-1528 M).
Tombak Trisula kebesaran kerajaan 3 buah mata tombak seperti keris dan makam Panglima Perang kerajaan Kampar serta Makam Permaisuri Sultan Mahmud Syah Tun Sri Fatimah di perkuburan tua Sai Tonang Air Tiris adalah bukti kepemilikan Sultan Mahmudsyah ***(MASRAMID)
Komentar
Posting Komentar