Pulau Socotra dan Keanehannya

Socotra adalah kepulauan kecil yang dalam bahasa arab disebut Suquthra, terletak 380 km sebelah selatan dari Jazirah arab dan 80 km sebelah timur dari tanduk benua afrika .

Pulau ini memiliki 3 pulau, yaitu pulau Samhah, Abd Al Kuri dan Darsa.

Pulau Socotra adalah pulau utama yang luasnya sekitar 3796 km persegi, dengan penduduk sekitar 40.000 jiwa.

Terdapat pegunungan Haghier dengan ketinggian 1.500 m dari permukaan laut,


Asal mula Socotra diambil dari bahasa sansekerta, "sukhadhara dhiva" yang berarti "pulau kebahagiaan"

Ahli geografi Arab bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani, menyatakan bahwa penduduk pulau Socotra telah memeluk Kristen p sejak tahun 52 M.

Pada tahun 1507, pelaut Portugis mendarat di pulau ini untuk menghentikan perdagangan Arab dari laut Merah ke Samudra Hindia.

Namun penduduk setempat menentangnya. 

Kemudian pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. Dan kini bagian dari Republik Rakyat Yaman.


Menurut para ilmuwan yang menjadikan pulau ini unik dan langka adalah floranya adalah karena karakter iklim, geologi dan letak geografisnya.


Terdapat 800 jenis tumbuh-tumbuhan, 293 diantaranya adalah flora endemik yang artinya tumbuhan tersebut hanya bisa ditemukan di pulau Socotra. Ada juga beberapa tumbuhan yang hampir punah hidup di pulau .



Tidak hanya tumbuhan pulau socotra juga memiliki banyak hewan yang unik  belum pernah ditemukan di negara lain. 

Berbagai jenis spesies hewan unik hidup di antaranya adalah spesies unggas, kepiting, dan  laba-laba yang langka.


"Socotrapotamon socotrensis", kepiting ini menduduki puncak rantai makanan di sungai Socotra

Jenis burung di Socotra

Burung Ayam. Burung yang memiliki suara merdu .


Lobster di pulau socotra



Pulau Socotra [Image Source]

Sebenarnya kalau dilihat dari posisinya, Socotra tak benar-benar terisolir pesawat dan kapal laut masih bisa menjangkaunya.


Pohon Darah Naga dan Elang Gurun langka

Ada 40 ribu jiwa yang mendiami pulau ini yang terpusat di beberapa tempat .

Penduduk Socotra [Image Source]

Peta


Penduduk di pulau SOCOTRA. 

Film dokumenter oleh Carles Cardelus ini memperlihatkan kehidupan adat istiadat penduduk pulau yang berjuang untuk melestarikan tradisi selama berabad-abad.

Carles menggambarkan kehidupan mereka  melalui para penggembala kambing, nelayan hingga dukun.


"Beberapa tahun lalu nelayan tidak pernah menggunakan uang karena mereka menukarkannya dengan ikan.

 Kini budaya mereka berubah sangat cepat.


Meski demikian, pulau Socotra masih belum memiliki hotel atau resort tradisional. 



Pada juli 2008, pulau ini ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan alam dunia .***



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Jepang dan Amerika

13 Cerita Anak-anak yang Menyenangkan Dari Seluruh Dunia

Pembunuh Hewan Langka Untuk Bersenang Senang..Rare Animal Killer For Fun